Saturday, December 3, 2016

Curug Joni


Curug Joni memang belum dikelola secara maksimal. Tetapi, lokasinya yang berada di dekat kebun raya Baturraden menjadikan aliran sungai ini masih bersih dan Jernih. Kedalaman sungainya membuat kita harus berhati-hati bila berenang di lokasi ini.

Berada di selatan Kebunraya, tepatnya di desa Kemutug Lor, sangat dekat dengan villa-villa yang disewakan untuk umum,


kontributor: Aulia Fuad Rifai










Curug Carang





Curug Carang, debit airnya yang besar dan beberapa curug kecil di sekitarnya membuat pesona Curug Carang ini sayang untuk dilewatkan.Karena belum dikenal, curug ini belum dikelola serius sebagai obyek wisata.

Jika anda menuju Baturraden dari kota Purwokerto, maka akan melewati Desa Kemutug Kidul. Cobalah tanya warga setempat di mana lokasi Curug Carang. Dengan senang hati mereka akan menunujukkannya. Curug Carang berada di tepi timur Desa Kemutug kidul, harus melewati areal persawahan untuk menuju curug ini. 

Tebing terjal juga harus dituruni. Agak susah, karena hanya dibuat tangga sederhana. Perjalanan kemudian menyusuri tepi Sungai Pelus yang berbatu besar. Ada sejumlah curug kecil sebelum kita sampai di Curug Carang. Curug-curug kecil ini menambah panorama sehingga kita lupa kalau perjalanan yang harus ditempuh sepanjang satu kilometer.

Curug Carang ada di bagian hulu. Ketinggian curug ini sekitar 20 meter.Debit airnya besar dan dikelilingi vegetasi hijau khas lereng gunung, airnya sangat sejuk, apalagi titik-titik air yang tertiup angin menambah kesejukan.

Curug Carang memang baru dikelola, pihak pemerintah Desa Kemutug Kidul baru secara bertahap mengembangkan curug ini menjadi tempat wisata terbuka milik desa.

Karena baru akan dikembangkan, fasilitas untuk pengunjung masih sangat tebatas, baru ada akses jalan sepanjang sekitar 200 meter, selebihnya masih jalan tanah.Pengunjung juga hanya dikenakan tarif parkir sebesar lima ribu rupiah. 



Curug Kembar Karangsalam


Secara administrasi, Curug Kembar berada di desa Karangsalam, tetapi akses yang terjal dan sulit dari desa Karangsalam, disarankan untuk menuju ke curug ini melalui desa Kemutug Lor karena aksesnya lebih landai dan mudah. Untuk menuju ke lokasi curug kembar paling mudah lewat jalur kemutug lor, bisa dari gerbang Bumi Perkemahan ke selatan atau lewat gerbang mandala belok kanan dan ikuti jalan kemutug lor hingga pertigaan dengan penunjuk arah Taman Kehati/Curug Kembar.

Curug Kembar ini tidak terlalu dalam mungkin sekitar 2 meter dan ketinggian curug hanya sekitar 7 meter. Curug Kembar memiliki air cukup jernih ditambah lagi tidak terlalu dalam jadi bagi yang takut kedalaman bisa main disini. Beberapa ikan kecil sesekali juga tertangkap kamera saat kami menyelam.  


Kedalaman dan ketinggian curug ini memungkinkan untuk kamu para penyuka tantangan, kamu bisa freediving disini. ikan-ikan siap menemani kamu menyelam loh. 




Curug Jenggala

Curug Jenggala
Pada awalnya curug jenggala diberi nama curug tempuan. Diberi nama seperti itu karena curug Jenggala merupakan hasil pertemuan beberapa sungai. Setelah kesadaran masyarakat akan akan potensi wisata curug tersebut, melalui musyawarah mufakat desa akhirnya nama air terjun itu di beri nama Curug Jenggala.

Dengan swadaya masyarakat dan pemerintah setempat, Akhirnya curug atau air terjun yang masih termasuk baru ini, mulai dibenahi dengan memperbaiki akses masuk menuju air terjun dan penambahan beberapa fasilitas umum untuk para wisatawan.

Rute menuju ke air terjun jenggalapun tidak terlalu sulit. dari kota purwokerto untuk menuju ke Kalipagu anda bisa melewati rute untuk menuju ke kompleks wisata baturaden. Setelah sampai di baturaden perjalanan diteruskan menuju ke arah curug bayan atau curug gede gede.

Walaupun perjalanan hanya sekitar 30 menit atau sekitar 400-500 meter dengan tracking sedang. akan tetapi pengunjung disarankan untuk membawa bekal makan dan minum, Karena jumlah pedagang di curug jenggala masih sangat sedikit.

 

Tuesday, November 22, 2016

Curug Gede Damar Payung

Curug Gede Damar Payung

Bisa dibilang, ini adalah lokasi curug yang paling lengkap sejauh ini. mulai dari rentetan tempat berenang dan menyelam, sampai spot yang dapat digunakan untuk melakukan tubbing di airnya yang deras dan bertingkat-tingkat.

Damar Payung terletak di Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang,Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Di samping tugu Damar Payung adalah aliran sungai Pelus yang dibangun dam untuk mengaliri sawah di wilayah RW 03 Desa Kotayasa, Dam tersebut di namai Dam Sikuda. Damar Payung adalah sebuah tugu yang berbentuk payung,yang mempunyai simbol Penerangan dan Pengayoman Khususnya untuk warga Desa Kotayasa.

Akses menuju Curug Gede Damar Payung bisa melalui beberapa jalur tetapi untuk kali ini kita ambil jalur seperti menuju ke curug telu mengikuti papan petunjuk jalan ke arah desa kotayasa. sesampai di desa kotayasa patokannya adalah sebuah SD Negeri Kotayasa yang terletak di pinggir jalan, beberapa meter dari SD ada sebuah gang / jalan aspal di kiri jalan masuk saja terus beberapa meter ada gang lagi masuk sampai ke tempat parkiran wisata damar payung. Untuk lebih jelasnya bisa bertanya ke warga di sana arah menuju ke lokasi wisata damar payung.









Curug Gomblang

Curug Gomblang


Curug Gomblang ini cukup dekat dari 
Kolam Renang Baturagung, sekitar 15 menitan dengan kendaraan. Jika dari kota Purwokerto menurut kami sih paling enak lewat pertigaan pasar karanglewas ke utara, bisa ditempuh sekitar 30 menit sampai 1 jam. Atau bisa dari karangsalam (UNWIKU ke utara) atau dari ketenger searah dengan jalur bukit Tranggulasih.

Curug Gomblang kini mulai berbenah untuk lebih menarik wisatawan. Dari perbaikan akses jalan hingga fasilitas yang terus dikembangkan. Yang kini sedang marak adalah adanya selfie deck dengan view Curug Gomblang yang eksotis.

Tarif masuk Curug Gomblang per orang adalah Rp. 5.000,- dan parkir kendaraan kalau tidak salah 2000 / motor atau 5.000 / mobil. Akses jalan dari gerbang pertama hingga lokasi parkir terdekat lokasi Curug Gomblang masih bebatuan, belum diaspal, tapi bisa dilewati kendaraan baik motor maupun mobil, atau bisa juga jalan kaki dari gerbang loket pertama.


Curug Cipendok

Curug Cipendok

Tinggi dari Curug ini 92 m, yang merupakan curug tertinggi di Kawasan Kabupaten Banyumas. Airnya berasal dari Gunung Slamet dan bagian hulunya belum terdapat pemukiman warga, hal ini membuat air Curug Cipendok sangat jernih dan sejuk. Saat saya memasuki area Curug, Hutan Pinus menyambut dengan iklim minor sejuk yang membuat kulit merinding. Mata akan dimanjakan dengan deretan perbukitan kaki gunung Slamet. Dari parkiran, kita masih harus berjalan kaki sekitar setengah jam dengan trek yang naik turun. Sesaat sebelum mencapai Curug, jalan turun lumayan terjal. wajib berhati-hati disini.

Curug ini terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Menurut wikipedia, sebenarnya ada angkutan umum yang dapat dipergunakan untuk mencapai Curug ini. Saya sendiri menggunakan motor untuk mencapainya. Curug ini sangat mudah ditemui karena Gmaps dapat menuntun kita kesana. Jalan menanjak ekstrim dan berliku dapat tertolong dengan Aspal mulus sampai mendekati pintu masuk lokasi. Pertunjuk arah di Jalan Cipendok juga memudahkan kita mencapainya.

Keindahan alam Curug Cipendok baru dilirik pemerintah kabupaten Banyumas pada tahun 1984 dan pembukaannya secara resmi sebagai obyek wisata baru dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 1987 setelah membangun sarana ala kadarnya, seperti tempat peristirahan dan mushola. Usaha-usaha peningkatan pelayanan juga masih terus dilakukan. Hal ini terbukti dengan berbagai langkah yang diambil pemerintah dalam usaha mempromosikan lewat peta pariwisata Banyumas dan pengadaan sarana demi saran untuk dapat menunjang kenyamanan pengunjung. Seperti terlihat dari pembangunan tempat bermain anak, pementasan hiburan, perbaikan jalan, penambahan obyek wisata yaitu Telaga Pucung yang berada sekitar 500 meter arah barat dari lokasi Curug (wikipedia).